BUSINESS PLAN
SALESMANSHIP & MERCHANDISING
LAUNDRY COIN
Approved by :
Rita, SE., M.Si.
D3632
By:
Fedrick Leono - 1601222650
Christopher Kusprajudi - 1601223874
Fernando - 1601261033
Audi Ariestyan - 1601273714
Rengga Mahendra - 1601252470
Management
School of Business Management
Bina Nusantara University
Jakarta
2016
BAB I
Pendahuluan
Peningkatan ekonomi yang semakin baik berdampak pada percepatan pembangunan di segala bidang. Sasaran pembangunan pada hakekatnya adalah peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Salah satu wujud peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran dapat diamati dari tinggkat pendapatan masyarakat yang pada akhirnya dapat memenuhi kebutuhan hidupsehari-hari. Untuk memenuhi kebutuhan hidup tentunya diperlukan pendapatan yang bisa dibelanjakan. Pendapatan ini bisa berupa uang atau barang.
Dengan semakin majunya perekonomian serta gaya hidup di kota membuat warganya menjadi sibuk dan sangat membutuhkan pelayanan yang cepat demi menghemat waktu. Salah satu aspek yang menyita waktu adalah mencuci baju. Dengan adanya bisnis laudry, bisa membantu para warga perkotaan menghemat waktunya dengan menyerahkan pekerjaan mencuci pakaian kepada laundry untuk d cuci hingga di setrika.
Tetapi muncul berbagai kendala, dimana laundry konvensional ini berpotensi merusak baju hingga kehilangan baju, dan belum lagi proses laundry konvensional memakan waktu berhari-hari. Seiring perkembangan jaman maka kini hadir laundry koin yang kita kerjakan sendiri tetapi menggunakan mesin yang full otomatis sehingga tidak memakan tenaga serta waktu, dimana laundry koin ini hanya memakan hitungan jam.
BAB II
Industri Analisis
2.1 Industry Definition
Bisnis jasa laundry termasuk usaha yang sudah lama. Setiap zaman terus mengalami perkembangan seiring dengan pertumbuhan penduduk, kesibukan pekerjaan hingga pergerseran gaya hidup masyarakat. Bisnis laundry adalah bisnis jasa kepercayaan, dimana untuk memperoleh kepercayaan konsumen dibutuhkan kwalitas hasil kerja yang handal, teruji danterukur. Perubahan gaya hidup dan pola berfikir masyarakat ikut menyokong tumbuhnya bisnis laundry ini. Yang pasti peluang pasarnya masih sangat luas ntuk diperebutkan (Spriyadi ,2009:17). Haryo Bagus Handoko (2009:1) mengemukakan bahwa aktivitas dan kesibukan kerja yang banyak dijumpai di wilayah perkotaan sering kali menyebabkan para warga kota yang umumnya berprofesi sebagai karyawan atau pegawai maupun pelajar yang tinggal ditempat kost sering tidak punya cukupwaktu untuk melakukan aktivitas harian seperti memasak atau mencuci. Saat pulang kerja atau pulang kuliah,sering kali tubuh sudah terlalu lelah untukmencuci pakaian kotor. Masa liburan akhir pekanpun dinilai lebih layak digunakan untuk bersantai bersama keluarga dari pada untuk mencuci pakaian kotor.
Dengan alasan kepraktisan serta biaya yang dipandang cukup murah, keberadaan jasa laundry semakin banyak dijumpai. Masing-maing menawarkan keunggulan demi menarik pelanggan, seperti layanan ambil antar. Dari waktu ke waktu semakin banyak alternatif pilihan yang ditawarkan demi menarik pangsa pasar yang lebihluas. Para warga kota sering kali lebih memilih jalan yang lebih praktis dan mudah yaitu mengandalkan jasa laundry untuk menggantikan kegiatan mencuci pakaian. Mereka inilah pasar yang sangat potensial untuk dibidik dalam bisnis laundry
Tetapi ada baeberapa potensi buruk dari bisnis laundry ini seperti pakaian tertukar, tidak hieginis karena di campur dengan pakaian orang lain, terlampau lama waktu pencucian, perbedaan harga untuk berbagai jenis cucian, dan banyak lagi. Oleh karena itu kami menyediakan laundry coin yang bisa mengatasi semua kemungkinan buruk tersebut.
2.2 Industry characteristic
Laundry Koin adalah laundry yang mengedepankan konsep teknologi vending mechine atau bisa dibilang mesin cuci otomatis, dengan cara memasukkan koin plus dipadu dengan fasilitas lainnya seperti Wi-Fi gratis, electrical charger, TV cable, hingga mendengarkan musik sebagai fasilitas pendukungnya. Berbeda dengan konsep laundry kiloan, Laundry Koin menawarkan konsep self service, hanya dengan menukar koin yang dihargai Rp 10 ribu per koin-nya. Laundry Koin bisa memenuhi gaya hidup masyarakat urban dan modern yang memiliki kesibukan tinggi dan menjadikan kegiatan mencuci sendiri menjadi sangat menyenangkan. Gerai ini cocok untuk pelanggan yang menginginkan cuci bersih dalam waktu singkat tanpa meninggalkan kehidupan sosial mereka.
2.3 Industry size, growth rate, and sales projection
Pertumbuhan jasa laundry dan cleaning service yang semakin naik pun membuat kebutuhan akan tenaga kerja semakin naik. Namun, hal ini tidak diiringi dengan naiknya kemampuan para pekerja, karena minimnya edukasi yang mendukung sektor industri laundry dan cleaning service di Indonesia. Demikian yang disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Laundry Indonesia, Wasono Raharjo saat jumpa pers menjelang “Expo Clean and Laundry 2014”, di Jakarta, Rabu (12/3/2014). Dijadwalkan, pameran tersebut akan diadakan pada 27-29 Maret di Jakarta International Expo Kemayoran.
Seiring pertumbuhan perumahan kelas menengah dan apartment berkembang sangat pesat, dimana Pertumbuhan properti di Indonesia tahun 2012 diatas 25%, dan penjualan apartment kelas menengah masih mendominasi sektor ini (sekitar 80%-90%). Layanan Laundry telah dianggap sebagai solusi praktis yang dapat membantu mereka dalam mencuci pakaian karena keterbatasannya tempat atau waktu untuk mencuci bagi mereka. Namun sayangnya, berbagai kekhawatiran mengenai laundry banyak tersebar di antara masyarakat khususnya untuk Laundry kiloan. Tidak banyak orang menyadari, bahwa faktanya, Laundry modern seperti Laundry Koin telah berkembang pesat untuk menjawab berbagai permasalahan yang biasa terjadi pada Laundry Kiloan. Berbagai kekhawatiran seperti pakaian tertukar, tidak hieginis karena di campur dengan pakaian orang lain, terlampau lama waktu pencucian, perbedaan harga untuk berbagai jenis cucian,dan banyak lagi, kini bukan lagi masalah dengan adanya Laundry Koin.
Untuk proses pencucian dengan menggunakan mesin cuci berkapasitas 6 kg selama 15 menit biasanya dipatok dengan 1 koin. Kemudian mesin pengering 1 koin. Umumnya harga satu koin adalah Rp 10.000 – Rp 15.000. Jadi, jika dalam sehari terjual 50 koin saja, maka sidah bisa meraup omset sekitar 15 juta rupiah/bulan.
2.4 Key sucess factors
Mengapa laundry koin?
- Mudah dalam pengelolaan keuangan.
Setiap konsumen wajib membeli koin artinya setiap hari kita bisa kelola keuangan baik uang masuk atau keluar.
- Investasi yang aman untuk perekonomian yang tidak stabil.
Karena setiap orang membutuhkan pakaian bersih sebagai kebutuhan hidupnya.
- Hanya sedikit membutuhkan karyawan.
Disaat SDM mahal dan sulit sangat membantu sekali. Untuk usaha ini hanya butuh 1 operator dan 2 karyawan sertrika.
- Tidak bisa dimanipulasi oleh karyawan.
Karena setiap koin yang masuk semua sudah dapat diperhitungkan.
- Tidak membutuhkan pengalaman khusus.
Menggunakan mesin cuci yang canggih sehingga sangat memudahkan penggunaannya dan terjamin keamanannya.
- Cepat dan aman
Proses cuci di laundry koin hanya dalam hitungan jam dan sangat minim resiko pakaian rusak, tertukar, hilang, dan sebagainya karena langsung dikerjakan pemilik pakaian sendiri.
- Tempat yang nyaman
Kami memperhatikan kepuasan dan kebutuhan pelanggan disaat menunggu proses laundry kami sediakan tempat duduk yang nyaman ruang ber ac, fasilitas tv, charger, wi-fi agar para konsumen tidak bosan dan tetap bisa bersosialisasi.
BAB III
Market Analisis
3.1 Economic Environtment
Pertumbuhan pada ekonomi masyarakat sangat berdampak pada berbagai jenis-jenis usaha apapun, dalam arti tidak hanya pada usaha laundry saja tetapi dalam segala jenis usaha bisnis lainnya. Nantinya akan memiliki dampak terhadap daya beli masyarakat yang tinggi ataupun memiliki daya beli yang rendah terhadap pengaruh adanya perubahan ekonomi tersebut yang akan berdampak pada bisnis laundry yang akan nantinya saya jalannkan terhadap pengaruh akan pengembangan bisnis laundry saya.
Kebutuhan ekonomi menyebabkan sebagaian besar menjadi keluarga super sibuk yang kurang tidak mementingkan urusan rumah tangga, seperti mencuci apalagi yang tidak memiliki pembantu rumah tangga. Maka banyak orang yang beralih ke laundry kiloan atau laundry dengan sistem permeteran. Dengan adanya memiliki tingakat pendapatan yang lebih banyak. Bahkan disamping itu sekarang sudah tidak menjadi masalah akan patokan harga yang dikeluarkan. Masyarakat yang berpenghasilan rata-rata diatas hal ini tidak menjadi masalah karena baginya penggunaan jasa laundry sangat membantu dan menguntungkan untuk mereka yang super padat dan sibuk akan pekerjaannya bahkan kebutuhan untuk mencuci merupakan kebutuhan pokok baginya.
Misalnya yang tadinya masyarakat yang bependapatan rendah dan menjadi naik akan pendapatan mereka yang di dapat, ataupun justru sebalik pendapatan yang menjadi menurun karena suatu hal. Dampak negatifnya yaitu berkurangnya minta konsumen karena adanya kenaikan harga-harga kebutuhan pokok walaupun pada usaha bisnis ini tidak terlalu besar berpengaruh tetapi anggapan masyarakat yaitu lebih mementingkan untuk kebutuhan pokoknya terlebih dahulu dan kalau kondisi sudah normal baru mereka akan menggunakan jasa laundrynya. Ilustrasi diatas menujukkan untuk masyarakat yang berpenghasilan menengah dan rendah.
Ataupun memang mereka sudah menyisihkannya dari pendapatannya karena sebagian dari masyarakat untuk kebutuhan akan penggunaan jasa laundry termasuk ke dalam kebutuhan pokok dimana kebutuhan wajib setelah kebutuhan primer, karena sebagaian besar masyarakat terutama untuk kota jakarta merupakan masyarakat yang menjadi keluarga yang super sibuk, masyarakat yang kurang tidak mementingkan dalam urusan rumah tangga yang dapat semua kegiatan itu akan menyita waktu dan tenaga. Pekerjaan serta aktifitas yang padat sehingga masyarakat tersebut tidak sempat memiliki waktu untuk urusan dalam mencuci pakaiannya.
Maka dari contoh masyarakat diatas ini merupakan calon konsumen yang akan menggunakan jasa laundry karena bagi mereka lebih mudah dan praktis waktunya tidak terbuang sia-sia terutama untuk ibu rumah tangga yang bekerja dan tidak memiliki pembantu rumah tangga, dan juga pemuda-pemudi/karyawan-karyawati yang merantau dan juga untuk para instasi-instasi yang biasanya memiliki hubungan kerjasama. Dengan adanya menjadi kebutuhan saat ini bahkan disamping itu sekarang sudah tidak menjadi masalah akan patokan harga yang dikeluarkan.
Maka dari itu sebagai pemilik usaha dan yang mengembangkan usaha laundry ini kita harus sangat jeli terhadap dampak serta perubahan yang akan terjadi terutama pada harga-harga yang tidak stabil harus bisa sering-sering untuk mengecek kondisi harga pasar seperti apa dan bagaimana.Lingkungan Bisnis laundry melihat adanya hubungan diantara Pesaing/Kompetitor dalam bisnis yang sama serta melihat akan adanya Pendatang Baru dalam bisnis laundry dan Timbulnya Barang Subsitusi.
3.2 Social Environtment
Dalam segi sosial lingkungan bisnis laundry membawa perubahan akan gaya hidup dan juga serta tuntutan akan kesibukan yang padat dan memakan waktu yang banyak, sehingga banyak mahasiswa, karyawan, dan ibu rumah tangga, yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka sendiri. Untuk itu mereka semua/masyarakat menyerahkannya pada jasa laundry. Kondisi sosial sekarang ini yang memanfaatkan gaya hidup malas untuk mencuci bahkan sudah menjadi Trend mencuci di laundry yang menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini di zaman sekarang ini.
3.3 Industry Environtment
Pendatang baru dalam lingkungan bisnis laundry masih banyak akan bermunculan yang dapat berpengaruhnya dilingkungan bisnis ini karena peluang yang sangat banyak dan besar dan keuntungan yang didapat, maka dari dengan kondisi masyarakat yang tinggi akan penggunaan jasa laundry masih akan terus mengundang pendatang baru didalamnya. Sebagai pemilik usaha mengantisipasi kondisi ini saya akan terus berinovasi dan masih meningkatkan keunggulan yang berkualitas. Timbulnya Barang subsitusi dalam lingkungan bisnis yang dapat menggantikan penggunaan jasa laundry yaitu mungkin banyaknya bermunculan mesin cuci yang canggih sehingga bisnis laundry tidak akan berjalan efektif lagi.
3.4 Competitive Environtment
Dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis yang sama yaitu bisnis laundry di mana banyak sekali pesaing/kompetitor lainnya pada setiap wilayahnya. Apa lagi sekarang ini bisnis laundry mulai bertumbuhan dan bertebaran dimana-mana bahkan didaerah pun juga tidak mau kalah ketinggalannya dengan yang di kota. Banyaknya pembisnis yang bermunculan ditambah dengan minat daya masyarakat yang tinggi akan kebutuhannya saat ini. Maka itu kita sebagai pemilik usaha harus melihat dari pesaing/kompetitor dalam bentuk hal apa saja, misalnya mengatahui servis yang diberikan para pesaing itu apa saja dan seperti apa, sehingga memiliki pandangan kedepan untuk tidak melakukan hal yang tidak sama dengan pesaing/kompetitor lainnya. Membuat lebih berbeda dengan selalu berinovasi serta meningkatkan kualitas serta kuantitas sehingga tidak kalah saing dengan pesaing/kompetitor yang ada di lingkungan bisnis laundry. Memiliki harga jual yang relatif dan yang masih bisa di jangkau untuk semua golongan (baik golongan keatas atau menengah) dan berkwalitas yang unggul.
Sebagai contoh kompetitor menggunakan mesin yang mahal dan berkualitas dengan harga yang terjangkau, maka upaya saya yang akan dilakukan yaitu dengan meningkatkan teknologi yang tinggi dengan mesin cuci yang berkualitas dimana menggunakan teknologi yang canggih dimana terdapat sebuah program tersendiri di dalamnya untuk mencuci pakaian dengan melihat dari jenis-jenis bahannya. Ataupun saya akan menyediakan tempat yang nyaman bagi konsumen dan memiliki fasilitas yang unggul dalam hal kenyamanan dan pelayanannya disisi lain dalam penggunakan bahan-bahan baku tidak sembarangan jenis detergen, pewangi dan bahan baku pendukung merupakan pilihan yang terbaik dan berkualitas, tidak akan membuat baju konsumen menjadi rusak dan lesu ataupun luntur.
3.5 Political Environtment
Lingkungan bisinis pada usaha laundry dari segi politik pemerintah pun juga ikut berperan dalam hal mengeluarkan surat ijin usaha perdagangan (SUIP) dan juga pembayaran pajak yang diterima oleh pemerintah. Tetapi tidak segampang itu SUIP didapat semua harus sesuai dengan kenetuan dan persyaratannya apalagi banyak bisnis laundry yang menggunakan bahan-bahan berbahaya yang dapat merusak lingkungan. Dengan kata lain semua itu harus sesuai standr dari pemerintah mulai dari penggunaan bahan yang akan ramah lingkungan supaya lingkungan yang ada disekitarnya tidak tercemar adanya limbah tersebut. Kedua hal tersebut harus saling berkerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
3.6 SWOT
Strengths
• Desain dan metode laundry yang unik sehingga efisien dalam waktu dan biaya.
Weaknesses
• Keterbatasan kapasitas untuk pasar perusahaan untuk populasi sasaran tersegmentasi.
Opportunities
• Meningkatnya sensitifitas masyarakat akan trend dan lifestyle serta meningkatnya mobilitas.
Threats
• Cepatnya kemunculan kompetitor dalam bidang usaha ini.
BAB IV
Market Segmentation dan Customer Analysis
Geografi
Target market/segments dalam sisi Geografi adalah market segmentasi diatas pada lokasi Tangerang dan jakarta karena lokasi ini sedang berkembang dengan pesat baik dalam hal populasi yang memenuhi kriteria market segmentasi Jdan juga dalam hal perekonomian.
Demografi
Target market/segments dalam sisi Demografi adalah market segmentasi diatas dengan usia < 25 (kost) dan keluarga.
Psikografi
Target market/segments dalam sisi Psikografi adalah market segmentasi dengan kelas sosial yang dijelaskan pada poin sebelumnya yaitu sibuk dan membutuhkan efisiensi waktu.
Behavioural
Target market/segments dalam sisi Behavioural adalah dengan menawarkan benefit dari produk y yaitu dapat memenuhi sikap-sikap dan gaya hidup segmen pasar.
Direct Competitors
- Laundry kiloan
- Laundry express
- Cuci Kiloan
Indirect Competitors
- Penyedia pembantu rumah tangga
Future Competitors
- Laundry koin/hybrid pendatang baru
4.1 Area penjualan
Lokasi laundry kami berada di alam sutera seperti yang kita ketahui alam sutera merupakan koplek perumahan yang ramai penduduknya dengan fasilitas yang lengkap seperti mall,perkantoran,sekolah serta universitas dari sinilah kita melihat peluang untuk mendirikan laundry karena di alam sutera merupakan market yang besar dengan sedikit pesaingnya,selain itu juga akses untuk mencapai laudry kami yang berada di alam sutera sangat mudah karena alam sutera berada di pusat kota tangerang selatan
- Radius : jangkauan/radius laundry kami sekitar 5 km karena dengan radius 5 km laundry kami dapat menjangkau tempat-tempat yang memiliki pasar yang besar seperti perumahan,sekolah dan univeritas yang disekitarnya terdapat kos-kosan mahasiswanya.
- Populasi area penjualan:
Biro statistik

kami memilih kota tangerang karena kota tangerang merupakan kota yang memiliki populasi tertinggi di propinsi banten an memenuhi karakteristik usaha kami.
4.2 Range demografi
Range demografi kami berada di umur dibawah 25 tahun (mahasiswa universitas,dan pembisnis muda) karena laundry kami dekat dengan universitas dan perkantoran
dan juga range demografi kami meliputi keluarga karena seperti yang kita ketahui laundry kami berada didekat area perumahan.
Presentasi yang menjadi target pasar di kami dibawah usia 25 tahun dan keluarga dengan tingkat presentasi 70% karena seperti yang diketahui laundry kami berada didekat perumahan dan kos-kosan mahasiswa universitas serta pusat perkantoran
4.3 Omset
Omset tahunan kami sebesar Rp 110 juta
Pendapatan kami berasal dari: - pendapatan jasa laundry
-Membership laundry
4.4 Size target market
laundry kami untuk 5 tahun kedepan adalah dengan penambahan outlet-outlet laundry kami di daerah jabodetabek sekitar 20 cabang outlet baru.
4.5 Rangkuman Pasar
Laundry Coin menyediakan produk berupa laundry yang dioperasikan dengan koin dimana pengguna dapat dengan mudah mengoprasikan nya dalam waktu singkat sehingga tidak perlu menunggu lama. Selain itu pengguna juga dapat mengatur sendiri cara mencucinya sehingga dapat memberikan perhatian lebih kepada pakaian mereka.
BAB V
RENCANA MARKETING
5.1 Persaingan
Laundry Coin memiliki banyak pesaing terutama Laundy Konvensional yang tentunya lebih praktis dimana semua pekerjaan dilakukan oleh pekerja tanpa campur tangan pengguna jasa sendiri. Namun kekurangan mereka adalah waktu yang dibutuhkan cukup lama, sedangkan Laundry Coin cukup sebentar dan dapat ditunggu.
5.2 Penawaran Produk
Produk dari Laundry Coin sendiri adalah self service laundry dimana pengguna mencuci sendiri pakaian mereka dengancara memasukan nya kedalam mesin. Setelah itu masukkan koin, lalu biarkan mesin bekerja sesuai caranya. Setelah itu pengguna langsung dapat mengambil pakaian nya yang telah bersih.
5.3 Isu-isu Penting
• Memantapkan diri sebagai perusahaan Laundry yang terkemuka
• Selalu mengamati kepuasan pelanggan
• Mengontrol keuangan perusahaan agar tidak terjadi kebangkrutan
5.4 Misi
• Menciptakan image bahwa mencuci pakaian di Laundry kini mudah dan cepat.
• Menjaga kualitas mesin agar hasil cucian bersih, rapih, dan harum.
• Menjaga profesionalitas dalam melayani pelanggan.
5.5 Tujuan Pemasaran
• Mencapai peningkatan penetrasi pasar yang stabil
• Memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat
• Menaikkan jumlah pelanggan pada setiap periode tertentu yang telah disepakati
5.6 Tujuan Keuangan
• mempertahankan anggaran riset dan pengembangan
• mencapai pertumbuhan keuangan dalam 2 tahun pertama pelaksanaan bisnis
5.7 Target Pasar
Sebagai Laundry yang menawarkan kemudahan serta efisiensi, target kami adalah para pekerja sibuk yang memang tidak memiliki waktu banyak sedangkan harus memiliki pakaian yang selalu bersih.
5.8 Positioning
Laundry Coin memposisikan diri sebagai penyedia layanan Quick Self Service Washing dimana pengguna mencuci sendiri dengan mesin yang telah disediakan dengan waktu yang relatiff sebentar.
5.9 Strategi
Strategi pemasaran adalah dengan menciptakan kesadaran / brainstorming kepada para calon konsumen bahwa mencuci baju kini mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama. Menyebarkan brosur, serta iklan dan layanan konsumen melalui sosial media.
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
SAMPLE ORGANIZATION CHART
LAUNDRY COIN
|

- CEO
- Vice President Finance
- Vice President Marketing Research :
- Vice President HRM ():
- Vice President Operasional:
Pekerjaan dan tanggung jawab
Menyusun dan membuat strategis
Membantu merencanakan distribusi ke lapangan / pasar
Gaji : Rp 20juta
Mengambil keputusan yang berhubungan dengan investasi
Mengambil keputusan yang berkaitan dengan pembelanjaan
Gaji : Rp 10juta
Bertanggung jawab atas keseluruhan program riset perusahaan
Mengembangkan dan menggunakan proposal riset yang akan dilaksanakan kepada pemimpin perusahaan
Memperkerjakan personil riset dan memimpin departemen riset
Melaporkan temuan riset kepada klien / pemimpin perusahaan
Gaji : Rp 10juta
Merencanakan , mengembangkan dan mengimplementasikan strategi dibidang pengelolaan dan pengembangan SDM
Menetapkan & Memelihara system yang sesuai untuk mengukur aspek penting dari pengembangan HRM
Gaji : Rp 10juta
Mengatu , mengawasi dan mengoptimalkan strategi dibidang operasional.
Menetapkan & Memelihara system yang sesuai operasional laundry
Gaji : Rp 10juta
ExperienceandEducation
No
|
Nama
|
Bisnis
|
Waktu
|
Keterampilan
|
1.
|
Christopher K
|
• Automotif
• E commers
|
1 tahun
1 tahun
|
Mampu memperkenalkan produk baru, Merancang strategi, dan Menguasai oprasional
|
2.
|
Fedrick Leono
|
• Clothing
• Event Organizer
• Cathering
|
1 tahun
1 tahun
|
Memilik ide-ide kreatif, Memahami dan mendalami material pakaian dan cara perawatannya
|
3.
|
Fernando
|
• Automotive
• Gadget
|
1 tahun
1 tahun
|
Mampu membuat perencanaan, strategi penjualan dan mengelola inventory
|
4.
|
Rengga Mahendra & Audy
|
• Laundy
• Kurir
|
1 tahun
1tahun
|
Mampu memperhitungkan waktu dan perencanaan keuangansecara efisien.
|
Jabatan Pekerjaan
|
Nama
|
Pergantian Staff
Diharapkan
|
Tugas dan Tanggung Jawab
|
CEO
|
-
|
Memimpin perusahaan dengan baik dan mempunyai innovasi dalam mengembangkan suatu produk
| |
Vice President Marketing
|
-
|
Memilik ide-ide baru, kreatif, dan keahlian untuk melakukan riset, ahli dalam bidang marketing.
| |
Vice President Analys
|
-
|
Mampu menganalisa kondisi pasar untuk mengurangi resiko dalam berinvestasi.
| |
Vice President Finance
|
-
|
Mampu menyusun data-data keuangan dengan baik dan tepat.
| |
Vice President Human Resource
|
Mampu menciptakan tenaga kerja yang baik dan professional
| ||
Vice President Operasional
|
-
|
Mampu memaksimalkan dan menjaga efisiensi dalam proses operasional perusahaan.
|
Jabatan Pekerjaan
|
Jumlah
|
Pergantian Staff yang diharapkan
|
Keterampilan yan diperlukan
|
Marketing Manager
|
1
|
-
|
Disiplin, jujur, mempunyai sifat kepemimpinan, berpengetahuan luas.
|
Sales
|
2
|
[1-2 years]
|
Jujur, cekatan, disiplin.
|
Staff laundry
|
2
|
[1-2 years]
|
ujur, cekatan, disiplin, rajin, mau belajar.
|
cashier
|
1
|
[1-2 years]
|
Dapat menghitung dengan baik dan benar, jujur, disiplin mempunyai sifat kepemimpinan.
|
- pengembangan kinerja dan pelayanan laundry coint : dengan meningkatnya persaingan dalam bisnis laundry disini laundry coin ingin meningkatkan kinerja dan pelayanannya dalam melayani konsumen dengan meningkatkan faktor pendukung seperti meningkatkan kemampuan mesin' laundry dan memperbanyak kapasitasnya.
- pengembagan bisnis laundry coin : selain dengan cara meningkatkan kinerja dan pelayanan laundry coint juga ingin mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar sehingga manfaatnya dapat lebih dirasakan oleh para pengguna dengan cara membuka cabang' di beberapa tempat sehingga bisnis laundry coint ini dapat semakin berkembang untuk beberapa tahun kedepan
No
|
Nama bahan baku
|
Kebutuhan / hari
|
Satuan
|
Harga Bahan
| |
Satuan
|
Keseluruhan
| ||||
1
|
Detergent
|
3
|
Kg
|
35.000
|
105.000
|
2
|
Pewangi
|
3
|
Kg
|
10.000
|
10.000
|
3
|
Pemutih
|
½
|
Kg
|
11.000
|
11.000
|
4
|
Pelembut
|
4
|
Kg
|
3.500
|
14.000
|
5
|
Plastik
|
2
|
Bungkus
|
2.500
|
5.000
|
6
|
Gantungan
|
3
|
Box
|
6.000
|
18.000
|
7
|
Air bersih
|
20
|
Liter
|
6.000
|
120.000
|
8
|
Koin
|
20
|
Keping
|
1.000
|
20.000
|
Jumlah biaya langsung
|
303.000
| ||||
Key Personnel
Staff yang dibutuhkan
BAB VII
RENCANA OPERASIONAL
Rencana oprasional bisnis laudry coint beberapa tahun ke depan :
BAB VIII
PRODUK
Produk yang akan ditawarkan adalah laundry coin yang diproses melalui mesin laundry berbasis koin yang lebih hemat waktu dan efisien sehingga proses pencucian pakaian menjadi mudah dan cepat.
Sekali pencucian (pemutaran mesin) akan menggunakan satu keping koin yang dapat dibeli di kasir dengan biaya Rp.15.000/koin. Biaya tersebut sudah termasuk dengan paket setrika dan pengeringan serta jumlah kapasitas pakaian disesuaikan dengan volume maksimum mesin sehingga apabila kapasitas melebihi volume maksimal mesin, konsumen harus membeli koin lagi untuk mencuci 2 kali.
Kunci pengembangan produk Laundry Coin ini terletak pada kemudahan dalam proses mencuci yang dapat dikerjakan sendiri dalam waktu singkat serta strategi pemasaran yang baik.Laundry Coin menawarkan dan menyediakan mesin yang memang sudah teruji dalam bidangnya serta kemudahan mengoprasikan nya yaitu dengan hanya memasukan koin dan proses mencuci dapat ditunggu.
BAB IX
FINANSIAL
8.1 Proyeksi Keuangan
Biaya tetap
Biaya tidak tetap
Sewa tempat = Rp 12.000.000 / bulan
Biaya listik, air dan gaji karywan = Rp 10.000.000/ bulan
8.2 Penjualan
Dalam sehari mampu Menjual 100 keping koin
Dalam 1 keping dijual seharga Rp 15.000
Z = 100 * 15.000 = 1.500.000
Keuntungan perhari sebesar = Pendapatan – Biaya-Biaya
= Rp 1.500.000 – Rp 303.000
= Rp 1.297.000
Keuntungan perbulan sebesar = Rp 1.297.000* 30 – 22.000.000
= Rp 16.910.000
8.3 Modal
Modal awal dari modal sendiri yaitu Rp 1.000.000 per orang x 5 orang
Modal = biaya langsung + biaya tidak langsung
= 303.000 + 5.000.000
= 5.303.000
pembahasannya cukup lengkap Kak, terimakasih telah berbagi info yang bermanfaat...
BalasHapusAplikasi Kasir Laundry Android Gratis
Penjelasan sederhana mudah dipahami.trimakasih
BalasHapus